Kamis, 05 Juni 2008

Manusia Menurut Ilmu dan Filsafat

Manusia Menurut Ilmu dan Filsafat

Oleh: Naylur Rosyid[1]





BAB I

Pendahuluan



A. Latar Belakang

Manusia adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah dengan sempurna, manusia adalah binatang yang dapat berfikir (Animal rational), dari inilah sehingga manusia diharuskan untuk memikirkan alam di dunia ini dan sebagai khalifah di muka bumi ini seperti firman Allah:



واذ قال ربوك للملإ كة إن جعل في الأرض خليفه قالو أتجعلو فيها من يفسد فيها ويسفق دمأ ونحن نسبح بحمدك ونقدسلك قال اني أعلمو مالا تعلمون.



Di atas adalah bagaimana manusia mempunyai tugas untuk berinteraksi dengan alam, dan dari situ manusia mendapatkan ilmu pengetahuan.

Manusia juga mahluk yang bias bersosialisasi dan harus bersosialisasi, karena itu merupakan kebutuhan manusia sebagai Homo Social, dengan itu manusia membentuk sebuah kerja sama (zoon politicon), manusia juga bias berbisnis denga tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi yang telah dibuat (homo economicus). Ini merupakan perjalanan manusia untuk berinteraksi secara horizontal dengan sesame manusia.

Selain di atas manusia juga merupakan mahluk yang beragama (homo religioes), mahluk yang mempunyai unsur rohaniyah (homoplanemenet), sebagai bentuk interaksi vertikal kepada Tuhan.

Dari semua itu manusia dapat mengambil pengetahuan sebagai mahluk yang selalu ingin tahu, dan sebagai mahluk yang dapat dan harus dididik (enimal educadum/educabile).

Dari latar belakang diatas sudah jelas bahwa mausia harus mampu berinteraksi dengan semua yang ada di alam ini dan manusia perlu pendidikan sebagai landasan perjalanan hidup manusia, manusaia juga perlu membimbing manusia yang lain / mendidik manusia lain agar menjadi insan kamil (manusia yang sempurna).



B. Tujuan Penulisan

Dengan tulisan yang sangat sederhana ini mungkin akan membantu kita untuk mengintrospeksi diri dalam menjalankan tugas kita sebagai manusia.

Dengan tulisan ini bertujuan untuk mensuport kita agar kita sebagai manusia paham dengan diri kita, dan dapat menambah spirit untuk terus mencari pengetahuan sehingga kita menjadi manusia yang sempurna (insane kamil).





C. Ruang lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasa dalam tulisan ini adalah bagaimana hakikat manusia menurut pendapat manusia, bagaimana hakikat manusia menurut pandangan Tuhan (al-Quran dan Al-Hadist), manusia dari antropologi ilmu pengetahuan (sain), dan manusia di lihat dari antropologi filsafat.



BAB II

Pembahasan





Sebelum jauh melangkah kita harus membahas terlebih dahulu hakeket manusia. Adapun yang akan dibahas adalah manusia menurut manusia, manusia menurut tokoh, dan manusia menurut al-Qur'an, serta inti manusia. Yang tidak jauh melenceng dengan pendidikan terhadap manusia, agar tujuan utama pendidikan tercapai yakni memanusiakan manusia/ menjadikan manisia menjadi manusia yang sempurna.



A. Hakekat Manusia Menurut Manusia

Socrates mengatakan bahwa belajar yang sebenarnya adalah belajar tentang manusia. Kalimat ini sangat mendasar. Manusia mengatur dirinya, ia membuat peraturan, untuk itu ; manusia mengatur alam dan ia membuat peraturan. Manusia mengatur alam dan dirinya berdasarkan dirinya sendiri. Manusia adalah sentral segalanya jadi wajar jika semestinya manusia mengenali siapa manusia itu sendiri.

Socrates (470-339 SM.) mengatakan pemikiran tentang manusia dihadapan murid muridnya. Sarlito (1978; 30) mencatat sebagian pendapat Socrates tentang manusoia. Dikatakan bahwa didalam diri manusia terpendam berbagai jawaban yang berbeda dari persoalan dunia. Manusia bertanya tentang dunia dan masing-masing mempunyai jawaban yang berbeda, tetapi kadang-kadang manusia tidak menyadari bahwa dalam dirinya terpendam jawaban-jawaban bagi persoalan yang dipertanyakan, karena itu perlua adanya orang lain untuk membantu orang tersebut untuk mengemukakan jawaban-jawaban yang masih terpendam tersebut.

Berdasarkan pendapat tersebut Socrates sering berjaln di pasar dan mencoba menggali jawaban yang terdapat dalam orang-orang yang ada dipasar. Untuk berpikir mencari jawaban terhadap dirinya, agar mereka tahu apa hakekat sebenarnya manusia, dengan metode Tanya jawab itulah, sehingga metode itu disebut Socratic Method .

Plato, adalah salah seorang murit Socrates dia dilahirkan dari keluarga terpandang di ibu kota Yunani, Athena.Ia meninggal tahun 347 SM. Dimasa hidupnya ia megalami kemakmuran ekonomi, kemajuan perdagangan, dan system pemerintahan demokratis.

Plato mengatakan bahwa jiwa manusia adalah entitas non materiil yang dapat terpisah dari tubuh. Menurutnya jiwa itu ada sejak sebelum kelahiran, jiwa itu tidak dapat hancur (abadi). Lebih jauh tentang itu plato mengetakan bahwa jiwa itu terdiri dari tiga jenis yaitu rasio, roh dan klesenangan (nafsu). Dalam operasinya Plato mengumpamakan roh adalah sebagai kuda putih yang bersama nafsu sebagai kuda hitam yang mendorong kereta, dengan dikendalikan oleh kusir yaitu rasio yang berusaha mengontrol laju kereta.

Berdasarkan program plato ini program pendidikan haruslah membantu rasio dalam mengendalikan kereta tersebut.

Berdasarkan tiga unsur hakekat mnusia tersebut maka plato mengatakan bahwa manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, manusia yang didominasi oleh rasio dan hasrat utamanya adalah meraih pengetahuan. Kedua, manusia yang didominasi oleh roh yang hasratnya adalah meraih reputasi dan ketiga, manusia yang didominasi oleh nafsu yang hasrat utamanya adalah pada materi. Tugas rasio adalah mengontrol roh da nafsu, jadi secara tidak langsung manusia harus seimbang antara rasio, roh dan nafsu agar tidak terjadi ketimpangan vdalam manusia tersebut.

Agaknya plato telah sampai pada salah satu konsep penting dalam pendidikan tatkala ia menyatakan bahwa masyarakat yang rusak akan mempriduksi individu-individuyang cacat, individu-individu yang cacat itu akan menyumbangkan kesulitan sosial, disini plato megemukakan bahwa kunci utama dalam membangun masyarakat adalah pendidikan[2].

Rene Descartes (1596-1650) adalah filosof Perancis.ia amat menekankan rasio pada manusia. Jadi, sama dengan plato. Descrat berpendapat bahwa ada dua macam tingkahlaku mekanis yang ada pada binatang, dan tingkah lku rasionala pada manusia. Ciri rasional pada manusia adalah mausia bebas memilih, tetapi pada hewan tidak bebas memilih, karena itulah manusia mempunyai tingkah laku yang mandiri.

Dalm proses pemilihan itu rasio sangat penting. Bahkan lebih dari itu Descartes berpendapat bahwa berpikir itu sangat sentral dalam manusia, manusaia menyadari keberadaannya karena ia berpikir (cogito ergo sum).

Thomas Hobbes (1588-1629) adalah tokoh aliran emhpirisme yang terkenaldengal dengl dengan teori mekanis dalam psikologi. Dalam teori mekanisnya ia mengatakan bahwa dalam tingkah laku ada dasar dan avda tujuan. Dua motivasi dasar adalah keinginan untuk mendekati dan kecnderungan untuk meninggalkan. Ia mengatakan bahwa tujuan tingkah laku adalah untuk kepentingan diri sendiri, untuk memenuhikepentingan diri sendiri itu justru manusia dipaksa untuk mengakui hak-hak orang lain, dengan demikian manusia menyusun dan menyetujui semacam kontrak sosial bahwa setiap manusia harus menghargai dan menjaga hak orang lain, jadi kontrak sosial inilah yang menjadi hakikat manusia.

John Locke (1623-1704) adalh filosof inggris yang cuklup terkenal, teoro tabula rasa adalah teori yang dikemukakan john loocke, yang mengatakan bahwa jiwa manusia itu saat dilahirkan laksana kertas begrsih (istilahnya; meja lilin), kemudian diisi vdengan pengalaman-pengalman dalam hidup. Pengalamanlah yang paling menentukan kehidupan seseorang. Menurut paham ini pendidikan sangatlah berpengarh pada seseorang.

Immanuel Kant (1724-1804) adalah filosof besar dunia. Ia adalah orang Jerman. Menurut Kant manusia tidk akan mampu mengenali dirinya sendiri. Manusia mengeneli dirinya sendiri berdasarkan yeng tampak (baik secara empiris maupun secara batin).

Pendapat Kant yang paling penting bagi dunia pendidikan adalah behwa manusia adalah mahluk rasional, manusia bebas bertindak dengan alasan moral, manusia bertindak bukan untuk alasan diri sendiri. Jadi, tatkala manusia akan bertindak ia mesti memiliki alasan terhadap tindakan itu. Alasan-alasan ini ia tils dalam filsafat praktisnya yang sangat terkenal.



B. Hakekat Manusia Menurut Tuhan

Hakikat manusia adalah perkaitan antara badan dan ruh, badan dan ruh masing-masing merupakan subtansi tersendiri, yang tidak tergantung dengan adanya yang lain. Tuhan dengan tegas menjelaskan bahwa kedua subtansi tersebut dua-duanya adalah subtansi alam. Sedangkan alam adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT.

Seperti dalam Al-Qur'an Allah berfirman:



َولَقد خلقنا الانسان من سلا لة من طين. ثم جعلنه نطفة في قرار مكين. ثم خلقنا نطقة علقة فخلقنا العلقة مضغة فخلقنا المضغة عظما فكسون العظم لحما ثم انشأنه خلقا اخر فتبرك الله أحسن الخالقين. (المعمنون)

Artinya:

Dan sesungguhnya kami ciptakan manusia dari sari tanah, dan kemudian kamijadikan sari pati tanah tersebut menjadi air mani (terletak) dalam tempat simpanan yang teguh (rahim). Kemudian dari air mani itu kami ciptakan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpak daging, dan dari segumpal daging itu kami ciptakan tulang-belulang, kemudian tulang-belulang itu kami tutup (balut) dengan daging. Sesudah itu kami jadikan mahluk yang baru yakni manusia yang sempurna. Maka Maha Berkah (suci Allah) pencipta yang paling baik. (QS; Al-Mu'minun 12-14).



Kemudian Nabi Muhammad saw. Mengulas ayat suci tersebut dengan sabdanya:



قال إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما ثم يكون علقة منه ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك ثم يبعث الله ملكا ويؤمر بأربع كلمة ويقالو له أكتب عمله ورزقه وأجله و شقي أوسعيد ثم ينفخ فيه الروح. (رواه البخاري)

Artinya:

"Bahwa sanya seseorang kamu dihimpunkan kejadiannya di dalam perut ibu selama 40 hari. Kemudian merupakan alaqah (segumpal darah) seumpama demikian (selama 40 hari). Kemudaian merupakan mudghotan (segumpal daging) seumpama demikian (selama 40 hari), kemudian Allah mengutus seorang Malaikat. Maka diperintahkan kepadanya (malaikat) empat perkataan dan dikatakan kepada malaikat engkau tuliskanlah amalnya, rezekinya dan ajalnya, dan celaka atau bahagianya, kemudaian ditiupkanlah kepada mahluk itu ruh............(HR. Buchari.).



Dari al-Qur'an dan al-Hadits tersebut sudah jelas bahwa proses perkembangan dan pertumbuhan fisik manusia, tidak ada bedaya dengan proses perkembangan dan pertumbuhan hewan, semuanya berproes menurut hukum-hukum alam yang materiil.hanya pada kejadian manusia sebelum dilahirkan dari rahim ibunya Tuhan meniupkan ruh ciptaannnya pada manusia, itulah yang membedakan manusia dengan hewan.

Dri uraian diatas dapat disumpulkan bahwa manusia terdiri dari dua subtansi yakni materi yang dari bumi dan ruh yang berasal dari Tuhan.



C. Ilmu Pengetahuan dan Filsafat

Menurut Al-Qur'an tatkala manusia di dalamperut ibunya, ia tidak tahu apa-apa, pada saat dia baru lahir pun barang kali belum tahu apa-apa. Kalaupun bayi yang baru lahir itu menangis, barangkali karena kaget saja, mungkin karena silalu dan merasa dingin, karena didalam rahim tidak silau dan tidak dingin.

Ketika bayi itu dewasa, katakanlah berusia 40-an tahun, pengetahuannya telah banyak sekali. Saking banyaknya sampai-sampai ia tidak tau berapa banyak pengalaman dan pengetahuannya, tidak tahu juga berapa banyak pengetahuan yang belum ia ketahui, dan bahkan ia tidak tahu apa sebenarnya pengetahuan itu.

Semakin bertambah umur seseorang akan semakin bertambah pula pengetahuannya. Dilihat dari segi motifnya pengetahuan itu diperoleh melalui dua cara, pertama, pengetahuan yang diperoleh begitu saja, tanpa niat, tanpa motif, tanpa keingintahuan, dan tanpa usaha. Jadi tiba-tiba ia tahu yang tadinya ia tidak ketahui. Contoh seseorang berjalan kaki, tiba-tiba tertabrak sepeda; tanpa rasa ingin tahu, ia akan tahu bahwa tertabrak sepeda rasanya sakit. Kedua, pengetahuan yang didasari motif ingin tahu, pengetahuan ini didasari dengan usaha, biasanya melalui belajar.

Dari mana rasa ingin tahu tersebut? Tidak ada orang yang tahu. Barangkali rasa ingin tahu tersebut adalah takdir manusia, lantas ia mencarai. Hasilnya ia tahu sesuatu, sesuatu itulah pengetahuan. Dan sederhananya pengetahuan adalah semua yang diketahui.

Dalam kenyataannya pengetahuan itu ada bermacam-macam. Seseorang ingin tahu, jika apel ditanam buahnya apa?. Ia menanam bibit apel; kia tiunggu beberapa tahun, ternyata buahnya apel. Tahulah dia bahwa apel berbuah apel. Pengetahuan jenis inilah yang disebut pengetahuan sain (scientific knowledg) yang sering disebut ilmu oleh orang Indonesia.

Pengetahuan sain adalah pengetahuan rasional dan didukung dengan bukti empiris. Seperti contoh di atas.

Sedangkan filsafat adalah pengetahuan yang tidak pernah bisa dibuktikan secara empiris karena yang digunakan adalah paradigma rasional, seperti apel yang ditanam akan berbuah apel, ini akan menimbulkan dua jawaban jika ditinjau dari segi filsafat, pertama, apel selalu berbuah apel karena kebetulan saja, teori kebetulan ini adalah teori filsafat yang dapat ditumbangkan dengan teori yang sama yakni, kedua, apel akan berbuah apel karena ada hukum yang mengetur agar apel berbuah apel. Para ahli mengetakan bahwa hukum tersebuat adalah gen yang terdapat dalam buah apel tersebut. Hukum itu tidak kelihatan tidak empiris, tetapi rasional dan tetap bekerja. Benar tidaknya teori filsafat hanya ditentukan oleh rasio atau tindakan argumen. Juka argumennya rasional maka benar, jika tidak rasional maka salah.

Untuk lebuh mudahnya lihat tabel berikut:

Pengetahuan

Paradigma

Objek

Metode

Kriteria

Sain

Sain (ilmiah)

Empirik

Sain (Ilmiah)

Rasional Empirik

Filsafat

Rasional

Abstak-rasional

Rasional

Rasional



D. Antropologi Manusia Menurut Ilmu Pengetahuan

Manusia menurut ilmu pengetahuan adalah dapat dilihat dari segi fisiknya yang bisa dibuktikan secara empiris, bahwa manusia adalah dari air mani yang membuahi sel telur sehingga membentuk segumpal darah yang di sebut zigot , setelah itu muncul tulang-belulang yang dibungkus dengan daging, dan terbentuklah jasah manusia.



E. Antropologi Manusia Menurut Filsafat

Sedangkan dari segi filsafat manusia adalah mahluk tuhan yang mempunyai dua unsur yakni ruhani dan jasmani.







BAB III

Penutup





A. Simpulan

Manusia adalah mahluk social yang selalu dan harus berinteraksi baik dengan sesame manusia, alam dan dengan Tuhan. Dengan itu manusia adalah mahluk yang berbeda dengan binatang selain mahluk yang ber rasio manusia juga punya tugas untuk mejaka kestabilan ekosistem di ala mini bukan malah sebaliknya, selain itu manusia juga mempunyai tugas untuk berinteraksi dengan tuhan, berinteraksi dengan tuhan bukan hanya sekedar tugas tetapi adalah kebutuhan bagi manausia.

Secara ilmiah manusia adalah mahluk jasmaniah yang dilahirkan seperti hewan hewan yang lain tetapi dalam pengertian filsafat manusia adalah mahluk yang punya dua subtansi yakni subtansi ruhaniah dan subtansi jasmaniah yang mana keduanya saling membutuhkan.



B. Saran

Sebagai manusia kita haurus taat dengan peraturan baik peraturan alamiah, peraturan antar manusia atau peraturan yang dibuat tuhan, dan dengan peraturan itu kita jadikan sebagai pijakan dalam bertindak sehingga kita tidak salah dalam bertindak.

Pendidikan adalah sarana yang harus kita tempuh sebagai manusia, karena dengan pendidikn manusia akan menjasi manusia yang sempurna.

Selain itu manusia perlu berinteraksi dengan dua hal yakni. Pertama, berinteraksi dengan tuhan sebagai bentuk perwujudan untuk kehidupan yang akan datang. Kedua, interaksi dengan sesama manusia dan alam, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kita terhadap sesama dan terhadap alam. Serta kita harus mampu memanfaatkan sumber -sumber yang ada di alam dengan sebaik-baiknya dengan tanpa merusak ekosistem alam, oleh karena itu kita harus terus belajar, because long live education...........!.

Minggu, 01 Juni 2008

Korban Lapindo

Korban Lumpur Lapindo Ulang Tahun Ke-2
Genap dua tahun sudah masyarakat Porong, Sidoharjo merasakan sengsara diusir dari rumah mereka dan harus mengungsi di barak-barak pengungsian dan pasar-pasar. Sudah jatuh tertimpa tangga, itu yang dirasakan masyarakat porong sidoharjo yang mana mereka adalah korban meluapnya lumpur hasil pengeboran gas bumi oleh PT Lapindo berantas. Tepatnya 29 Mei 2006 yang lalu PT Lapindo Berantas mengebor tanah untuk diambil gas bumunya, tetapi apa yang terjadi karena kegagalan pengeboran sehingga terjadi retakan dan Lumpur pun meluap dari samping alat bor yang digunakan PT Lapindo Berantas, tak urung usai semburan Lumpur Lapindo semakin meluas dan menenggelamkan banyak rumah warga.
Semakin sengsara rumah warga yang harusnya diganti sampai sekarang tidak kunjung ada titik terang dari pemerintah agar segera mengganti lahan masyarakat Porong, Sidoharjo. Bahkan pada ari kamis 28/2/2008 yang lalu Menteri Keuangan (MENKEU) Sri Mulyani mengatakan, anggaran Negara yang dipakai untuk mengganti tiga desa di Sidoharjo karena semburan lumpur panas PT Lapindo Berantas jelas membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Untuk membeli tiga desa yang akan dipakai untuk menyalurkan lumpur ke Sungai Porong, pemerintah mengambil Rp 700 miliar dari APBN-Perubahan yang sedang dibahas pemerintah."Untuk bayar gaji saya saja beban," ujar Sri Mulyani sebelum rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/2).(kompas)
Adanya beban untuk APBN untuk membayar gajinya itu dikemukakan Sri Mulyani untuk membandingkan beban APBN untuk membayar tiga desa yaitu Desa Pejarakan, Kedung Cangkring, dan Besuki. Menurut Ani, selama ini tidak ada pos dalam APBN untuk pembayaran lahan yang terdampak semburan lumpur Lapindo. "Ini akan jadi pos BPLS. Tidak ada pos sebelumnya, berarti baru. Akan jadi uang tambahan dan beban baru," ujarnya.
Menurut skema dalam Perpres No 14/2007, pemerintah akan mengganti lahan para korban lumpur Lapindo dengan membayar terlebih dahulu 20 persen dari Rp 700 miliar. Meskipun 20 persen, angka yang dimaksud itu Rp 170 miliar, bukan 140 miliar. Ada Rp 30 miliar yang tidak jelas kegunaannya. Mengenai langkah membawa niat pemerintah mengeluarkan Rp 700 miliar ini ke DPR untuk mendapat persetujuan DPR, Ani minta dukungan agar DPR mau menyetujuinya.
Sudah tidak mendapatkan ganti dari pemerintah dengan sepadan, makanan yang dulunya disediakan pun disetop sehingg warga korban lumpur Lapindo yang mengungsi di Pasar Baru Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa, Senin 28 April 2008 Mereka menuntut Lapindo Brantas Inc (LBI) untuk membatalkan rencana penghentian jatah makan pada 1 Mei mendatang.
Sejak pukul 07.00 sekitar 500 warga Desa Renokenongo, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu, telah berkumpul di Pasar Pagi Porong dengan membawa spanduk dan poster tuntutan mereka. Warga segera mengarahkan aksi mereka menuju Jalan Raya Porong yang hanya berjarak 200 meter dari pasar. Namun, ketika tinggal berjarak 50 meter dari Jalan Raya Porong, tepatnya di Jalan Bhayangkari, iring-iringan warga dihadang sekitar 100 aparat kepolisian dari Polres Sidoarjo.
Kericuhan pun sempat terjadi ketika warga, yang dalam aksi ini juga didukung oleh 35 mahasiswa Universitas Islam Malang, merangsek maju menerobos barikade polisi untuk menutup Jalan Raya Porong. Insiden baku pukul dan saling dorong antara polisi dan warga pun terjadi sekitar 10 menit. Satu orang warga diamankan polisi dalam insiden tersebut.
Harus di bawah kemana bangsa ini yang tidak becus merawat masyarakatnya, sampai sekarang tidak ada penyelesaian yang klongkrit tentang korban dan tanah yang tergenang lumpur lapindo itu sendiri, memang sekarang sudah ada sebagian yang direlokasi ke Perumahan Kahuripan Nirwana Village yang dikelola oleh antek PT Lapindo berantas yakni PT Minarak Lapindo.
Saking putus asanya dan untuk memperungati 2 tahun meluapnya lumpur Lapindo yang sudah menenggelamkan 12 Desa di Sidoharjo, sekitar 20 orang korban Lapindo melakukan Tahlilan dan doa bersama di depan Istana Negara, Kamis (29/5) sore.
“Tahlilan kami lakukan sore tadi dari pukul 16.00 – 17.00 di depan istana bersamaan dengan adanya demo dari Front Pembebasan Nasional” ujar Bambang.
Tetap bela korban Lapindo.............., merdekakan Korban Lapondo....... Merdeka.........!